Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadhan 1443 H menjadi Minggu, 3 April 2022. Keputusan itu diambil usai sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag).

Sidang ISBAT dilaksanakan secara langsung di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Jumat 4 Januari 2022. Sesi isbat dihadiri oleh beberapa peserta secara virtual.

“Sesuai dua perhitungan di atas, letak Hilal di seluruh Indonesia sudah berada di atas ufuk, namun belum memenuhi kriteria MABIMS baru, yaitu ketinggian Hilal 3 derajat dan sudut perpanjangan 3 derajat.

Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama , kata Jumat (1/4/2022) saat jumpa pers “Terdapat laporan bahwa 1 Ramadhan 1443 Hijriah akan jatuh pada hari Minggu, 3 April 2022, secara aklamasi dalam laporan 6,4 derajat dan rukyatul hilal.

Sidang isbat dilaksanakan sesuai Fatwa MUI No. 2 Tahun 2004 tentang Keputusan Memulai Ramadhan, Syawal dan Zulhijah. Sidang isbat selalu berlangsung pada tanggal 29 bulan sebelumnya dalam penanggalan Islam.

Sidang isbat dihadiri oleh Tim Unifikasi Muslim Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.

Turut hadir perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) yang kini menjadi anggota BRIN, BMKG, dan tamu undangan lainnya. Para pimpinan MUI dan Komite VIII DPR RI juga diundang.

Sidang isbat ini dibagi menjadi tiga tahap. Pada tahap pertama, pada awal Ramadhan 1443 H, ditunjukkan lokasi Hilal berdasarkan hasil perhitungan atau perhitungan astronomis. Presentasi dilakukan oleh Tim Unifikasi Muslim Kementerian Agama.

Tahap kedua adalah pelaksanaan ujian isbat penetapan awal Ramadhan 1443 Hijriah. Sidang digelar tertutup usai salat Magrib.

Selain data perhitungan, sidang isbat akan mengacu pada hasil rukyatul hilal yang dilakukan Kementerian Agama di 78 wilayah di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Uang Kripto Halal Atau Haram

Langkah ketiga adalah menyampaikan hasil uji coba isbat secara langsung.