Tentu saja, pemilik tidak bisa mengganti ban mobil merk lain, termasuk merek dan tipenya. Ban merupakan salah satu komponen yang menyusun sebuah kendaraan dan berperan penting dalam menunjang keselamatan berkendara.
Bagian ini menopang berat kendaraan, menggerakkan atau menghentikan kendaraan, dan mengontrol arah. Selain suspensi, ban juga berfungsi untuk meredam getaran pada kendaraan.
Tentunya dengan kemampuannya yang dimiliki, pemilik kendaraan baik sepeda motor maupun mobil tidak boleh asal-asalan dalam menggunakan dan memilih jenis ban.
Apalagi jika kita berbicara tentang kondisi hujan dimana banyak jalan licin karena hujan saat ini. Jangan hanya menggunakan ban. Hal ini dikarenakan kendaraan mudah kehilangan kendali dan mengalami hydroplaning yang menyebabkan kecelakaan.
Pembalap nasional Rifat Sungkar yang juga brand ambassador Mitsubishi Indonesia mengatakan, pergantian ban tidak boleh dilakukan sembarangan.
Baca Juga : Cara Mengganti Oli Mobil Sendiri dirumah
“Semua ban pasti memiliki spesifikasit tersendiri yang berbeda dan juga memiliki positif dan negatif yang berlainan. Jika tidak bisa sama (merk), setidaknya harus berukuran sama dan memiliki grade ban yang sama,” kata Rifat Sungkar dalam fiksi. konferensi pers baru-baru ini.
Jika indikator batas tapak aus (TWI) pada tapak tampak telah diganti, sebaiknya segera diganti.
Atau, jika Anda melihat tanda-tanda kondisi ban yang rusak, seperti robekan, gumpalan, atau keausan yang tidak merata pada tapak, sangat disarankan untuk menggantinya.
Bisakah saya mengganti ban Mobil merk lain?
Jika Anda menghadapi salah satu situasi di atas, suka atau tidak suka, Anda harus segera mengganti ban.
Pertanyaannya, apakah pemilik mobil bisa mengganti ban mobil merk lain dengan ban lain yang masih bagus?
Pasalnya, bisnis ganti ban ini biasanya melibatkan masalah anggaran sebagai pertimbangan utama.
Karena harganya yang murah, masih banyak orang yang memilih jenis ban yang berbeda dari yang mereka gunakan saat ini.
Baca Juga : Cara Merawat Mobil Sendiri Dirumah Agar Mesin Mobil Awet
Jawaban Bengkel Resmi Toyota, Auto2000
Berbeda merk ban, berbeda pula desain dan proses pembuatannya, sehingga kinerjanya pun berbeda.
Ada dua jenis ban, ban basa dan ban kering, termasuk peruntukannya, ban khusus untuk SUV, ban untuk MPV dan sedan, atau ban untuk mobil penumpang dan ban niaga.
Auto2000 telah mengatakan, “Bahkan jika ban mobil dengan ukurannya yang sama, bahan dan struktur ban tidak sama untuk setiap merk.”
Di sini kita tidak hanya berbicara tentang dimensi umum seperti rasio lebar dan tinggi ban. Tetapi juga berbicara tentang ukuran pelek, batas kecepatan maksimum dan indeks beban.
Ada banyak jenis ban yang berbeda, tetapi ada ban radial atau bias, ban tubeless atau tubular.
Perbedaan lainnya adalah masalah pola atau pola tapak ban (tyre development), dimana pola ban yang berbeda pada satu kendaraan pasti akan menghambat kestabilan saat kendaraan bergerak.
Jadi untuk menjawab pertanyaan Anda, sangat tidak disarankan untuk menggunakan ban yang berbeda merk pada satu kendaraan.
Baca Juga : Begini Cara Mengganti Ban Mobil Sendiri Yang Benar
Toleransi Mengganti Ban Mobil Merk Lain
Mobil yang ban dari merk lain bisa saja mempunyai masalah kualitas performa sendirinya. Hal ini bisa dirasakan saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi di jalan raya.
Namun, ia menambahkan, jika ban merk lain mau tidak mau diganti karena harga dan kondisi ban, tidak bisa ditunda lagi, dan bisa bertahan selama dipasang dengan benar.
Kalau mau ganti ban harus membeli produk dengan merk yang sama agar lebih memenuhi standarnya. Kalaupun terpaksa harus menggunakan ban merk lain, gantilah dengan ban yang sama pada gardan yang sama,” saran Auto2000.
Sehingga pada awalnya diketahui bahwa jika mobil tersebut menggunakan ban merk pabrik A, maka ban belakang sebelah kanan mengalami kerusakan dan perlu diganti.
Baca Juga : Selain Daftar Harga Mobil Bekas, Perhatikan Hal Lain Saat Membeli Mobil Bekas
Anda ingin berhemat, sehingga pada akhirnya lebih murah mengganti ban belakang merk A dengan merk B, dan lebih baik mengganti dua ban belakang dengan merk B daripada mengganti yang rusak.
Auto2000 menutup Auto2000, dengan mengatakan, “Yang penting ukurannya sama dan merknya direkomendasikan oleh pembuat mobil. Opsi ini masih bisa diterima.”
Namun kembali ke rekomendasi awal kami, idealnya semua as roda menggunakan merk ban yang sama untuk performa terbaik.
Jadi, agar tidak salah pilih, pemilik mobil Toyota bisa berkonsultasi dengan service advisor di bengkel Auto2000 di seluruh Indonesia.