Cara merawat baterai motor agar tahan lama – Untuk pengoperasian yang optimal, motor membutuhkan lebih dari sekadar penanganan mesin dan bahan bakar. Ada beberapa komponen lain yang memerlukan perawatan, salah satunya adalah baterai sepeda motor.
Baterai motor itu sendiri adalah bagian suplai listrik dari motor. Ada dua jenis baterai yang biasa digunakan: baterai kering dan baterai basah. Nah, itulah beberapa tips yang bisa membantu agar baterai Anda lebih awet tanpa cepat rusak.
Oleh karena itu, harus dirawat agar baterai tidak mudah bocor (mati). Bayangkan ketika baterai sepeda motor Anda habis, lampu pada sepeda motor Anda tidak akan berfungsi dengan baik, sehingga menyulitkan pengendaraan. Nah, kali ini saya akan sedikit bercerita tentang cara merawat baterai agar tidak mudah basah.
Baca Juga : Ketahui Berbagai Jenis Motor Scoopy di Pasaran
Motor tidak bisa berjalan hanya pada mesin dan proses bahan bakar. Komponen lain, seperti baterai, juga memainkan peran penting yang harus ditangani.
Ada dua jenis suku cadang, atau baterai ini, yang menyediakan listrik: baterai kering dan baterai basah, keduanya memiliki kebutuhan dan fungsi yang berbeda. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan agar baterai motor Anda lebih awet.
Pada dasarnya, baterai dibagi menjadi dua.
- Baterai Basah Baterai ini disebut baterai basah karena mengandung cairan berupa asam sulfat (H2SO4). Dan jenis baterai ini memerlukan perawatan rutin karena mereka perlu memaksimalkan aliran arus dan menjaga cairan di dalam baterai seminimal mungkin di luar batasnya agar tidak mudah rusak.
- Baterai kering ini mengandung gel yang menggantikan elektrolit. Gel ini sulit untuk diuapkan, sehingga meskipun menguap, sisa uap buang akan masuk kembali ke dalam wadah baterai, sehingga tidak perlu proses pengisian ulang seperti baterai basah.Oleh karena itu, baterai ini dikatakan bebas perawatan dan jadi tahan untuk waktu yang lama.
1. Hindari penggunaan aksesoris yang berlebihan
Aksesori motor yang berlebihan dapat dengan cepat menguras baterai motor atau membuatnya basah. Oleh karena itu, hindari penggunaan aksesoris yang berlebihan pada sepeda motor Anda, terutama yang menggunakan energi listrik.
Aksesoris seperti lampu hias, perangkat audio rakitan, dan jenis klakson sepeda motor yang lebih bertenaga dapat mempengaruhi kinerja baterai sepeda motor Anda. Untuk meningkatkan daya tahan baterai, jangan gunakan aksesori yang melebihi batas.
Baca Juga : Rekomenasi Jenis Motor Honda Matic
2. Periksa terminal baterai dan level baterai
Agar baterai motor lebih awet, jangan lupa untuk memeriksa dan membersihkan kedua terminal baterai. Tujuannya agar terminal tidak kaku, terminal baterai ini berperan penting dalam menyalurkan seluruh energi listrik ke bagian-bagian yang membutuhkan.
Selain itu, rajin-rajinlah mengukur apakah level baterai masih tinggi atau rendah. Seperti terminal baterai, air baterai memiliki dampak besar pada kinerja motor. Jika tidak dicentang, masa pakai baterai mungkin pendek.
3. Pemanasan motor setiap hari
Pemanasan motor sepertinya sudah menjadi kegiatan sehari-hari. Namun yang jelas pemanasan motor ini akan membuat baterai lebih awet. Karena itu, motor harus dihangatkan setiap hari.
Sekalipun motor tidak digunakan, tetap perlu memanaskan motor, tetapi tujuannya adalah untuk menjaga agar komponen pendukung listrik tetap menyala. Panaskan motor setidaknya selama 10 hingga 15 menit sehari.
4. Periksa status arus yang melewati keyprok ke baterai
Komponen ini berperan sebagai pengatur yang mensuplai listrik ke baterai motor terutama pada saat fase charging. Jika Anda mengalami tanda-tanda seperti lampu sepeda motor yang redup atau tidak stabil, salah satu kemungkinan penyebabnya adalah kiprok Anda mulai rusak dan perlu segera diganti.
Baca Juga : Inilah Jenis – Jenis Motor Sesuai Dengan Kebutuhan
5. Periksa bodi baterai dari kebocoran
Jika terjadi kebocoran, segera ganti aki lama dengan yang baru yang dijual di bengkel resmi Honda terdekat. Selain untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, karena baterai motor mengandung bahan beracun dan mudah meledak.
Jika perlu, Anda juga bisa mengatasi timbangan yang sulit dibersihkan secara manual dengan bantuan cairan WD40.