Apakah Anda tahu cara mengganti oli mobil di rumah? Tidak perlu ke bengkel. Anda bisa melakukannya sendiri dirumah.
Oli mobil memainkan peran penting dalam menjaga kinerja mesin dan rem Anda sebaik mungkin setiap saat. Karena peran penting tersebut, maka sangat penting untuk mengganti oli secara rutin minimal 3 bulan sekali atau sekitar 5.000 km.
Karena tidak ribet, mungkin Anda berpikir lebih baik ganti oli di mekanik. Mengetahui cara mengganti oli mobil sendiri bukanlah masalah karena dapat membantu Anda menghemat banyak uang.
Jika ingin mempelajarinya, silahkan simak caranya di bawah ini!
Pertama, berkaitan dengan perlengkapan yang perlu disiapkan, seperti oli mesin dengan spesifikasi yang sesuai untuk masing-masing mobil, filter oli, tangki pembuangan oli, kain atau tisu, kunci, dongkrak, dll untuk penggantian.
Baca Juga : Cara Merawat Mobil Sendiri Dirumah Agar Mesin Mobil Awet
Setelah semuanya tersedia, ikuti langkah-langkah ini:
Langkah-langkah dan Cara Mengganti Oli Mobil
Mengganti oli mobil tidak sesulit yang Anda bayangkan. Simak ulasan lengkap kami tentang cara mengganti oli mobil dengan yang satu ini!
1. Buat posisi mobil lebih tinggi
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menaikkan posisi mobil. Anda dapat menggunakan dongkrak atau dudukan untuk melakukan ini. Lokasi mobil sangat penting. Ini karena mobil Anda bisa cepat rusak jika tidak hati-hati.
Baca Juga : Begini Cara Mengganti Ban Mobil Sendiri Yang Benar
2. Siapkan peralatan untuk mengganti oli mobil
Cara mengganti oli mobil selanjutnya adalah dengan menyiapkan perlengkapan yang diperlukan. Berikut alat-alat yang perlu Anda siapkan:
- kunci
- Wadah atau baskom untuk oli bekas
- Oli baru untuk jenis mesin kendaraan
3. Siapkan suhu yang sesuai
Sebelum mengganti oli mobil, Anda perlu mempersiapkannya dengan suhu tertentu. Suhu kendaraan yang ideal untuk ganti oli adalah sekitar 35 derajat Celcius.
Membuang oli bekas sambil dipanaskan ke kondisi baru dapat mengakibatkan tercampurnya oli dan kotoran dan juga terbuang percuma. Juga, membuka tutupnya memudahkan oli mengalir.
Baca Juga : Tips Spooring Mobil Yang Benar dan Baik
4. Buka penutup mesin dan kenop mengganti oli
Selanjutnya buka kap mobil dan buka handle untuk pengisian oli. Anda harus melakukan ini untuk membuat proses pengeringan oli lebih lancar dan lebih cepat.
5. Longgarkan baut pembuangan oli
Langkah ini bisa sangat rumit dan membutuhkan lebih banyak akurasi. Anda perlu menemukan baut pembuangan di bawah blok mesin. Gunakan kunci pas untuk membukanya. Selanjutnya jangan lupa untuk melepas gasket atau ring terlebih dahulu.
Baca Juga : Situs Jual Beli Mobil Bekas yang Terpercaya
6. Lepaskan filter oli
Jangan simpan kunci pas yang Anda ambil terlebih dahulu karena Anda masih memerlukan alat ini untuk langkah selanjutnya. Gunakan kunci ini untuk membuka filter oli. Sebenarnya bisa pakai kunci biasa, tapi sayang bautnya bisa kurang awet.
Periksa kembali apakah gasket telah dilepas dari filter oli. Jika Anda lupa, oli bisa bocor. Ganti filter yang kotor dengan yang baru dan jangan lupa untuk melumasi filter oli dan gasket dengan oli yang baru.
Filter oli biasanya berbentuk bulat. Namun, beberapa mobil Eropa memiliki filter berbentuk kartrid.
7. Tiriskan sampai oli habis
Kemudian langkah selanjutnya tinggal menunggu oli habis. Proses ini memakan waktu lama karena oli tidak keluar sekaligus.
8. Kencangkan baut pembuangan oli
Setelah proses penirisan selesai, ember atau wadah penyajian harus penuh dengan cairan berwarna hitam. Ganti baut dan gasket pembuangan oli untuk mencegah kebocoran.
Kemudian periksa kembali apakah oli masih menetes. Periksa juga paking yang digunakan. Jika paking tampaknya rusak, ganti dengan yang baru untuk mencegah kebocoran.
Baca Juga : Daftar Harga Mobil 2021 dengan Spesifikasi yang Ramah Lingkungan
9. Ganti filter Oli
Saat memasang filter oli, periksa kembali filter dan baut untuk memastikan keduanya terpasang dengan benar ke dalam ulir. Ini dapat dilakukan dengan memutar terlebih dahulu dengan tangan.
Lanjutkan mengencangkan dengan kunci pas ketika menjadi sedikit lebih kencang atau lebih kencang. Jangan mengencangkan baut secara berlebihan, karena mengencangkan sekrup secara berlebihan dapat merusak ulir dan menyebabkan kebocoran oli.
10. Tuang oli baru
Setelah melalui berbagai cara ganti oli yang dijelaskan di atas, inilah langkah yang paling ditunggu – menambah oli baru.
Tuang oli yang baru disiapkan ke dalam lubang di bagian atas mesin. Nah, hal pertama yang harus diperhatikan saat melakukan proses ini adalah cek dulu batas maksimal oli mobil Anda.
Mengapa demikian? Alasannya agar oli tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. Setelah semua pekerjaan selesai, tutup kembali kenop ganti oli dan kap mesin.
Baca Juga : Toyota All New Voxy Terbaru dan Spesifikasinya?
Demikian pembahasan dari Zehliyan.com tentang cara mengganti oli mobil sendiri di rumah. Tidak sesulit yang Anda pikirkan, bukan?
Kelihatannya mudah, namun Anda tetap harus berhati-hati melakukan semua langkah di atas. Itu benar. Jika Anda masih tidak yakin, Anda mungkin ingin belajar melalui mekanik yang andal sebelum benar-benar melakukannya sendiri.